Kamis, 22 Maret 2012

Apa itu Game Engine??

Game engine adalah sebuah sistem software yang dirancang untuk pembuatan dan pengembangan suatu video game. Game engine ini dirancang untuk bekerja pada beberapa konsol video game, dan sistem operasi desktop seperti Linux, Microsoft Windows, dan Mac OS. Fungsi utama yang disediakan oleh game engine ialah mesin render untuk grafik 2D dan 3D, audio, animasi, scripting, kecerdasan buatan, jaringan, dan masih banyak lagi.




Contoh-contoh Game Engine
1. Freeware game engine/open source game engine
·         Blender
·         Golden T Game Engine (GTGE)
·         DXFramework
·         Ogre
·         Aleph One
·         Axiom Engine
·         Allegro Library
·         Box2D
·         Build Engine
·         Cube
·         Cube 2
·         DarkPlaces
·         jMonkeyEngine (jME)
·         Panda3D
·         Sphere
·         Unreal Engine
2. Commercial engines/game engine berbayar (komersial)
·         Alamo
·         A.L.I.V.E
·         BigWorld
·         DXStudio
·         Dunia Engine
·         Euphoria
·         GameStudio
·         Jade Engine
·         Jedi
·         Medusa
·         RPG Maker VX
·         RPG Maker XP
·         RPG Maker 2003
·         RPG Maker 9
·         Unity 3D
·         Vision Engine

Beberapa elemen yang ada di dalam game engine adalah :
a. Tools/Data
Dalam pengembangan game, dibutuhkan data yang tidak semudah menuliskan text files. Dalam pengembangan game, paling tidak dibutuhkan beberapa tools seperti 3d model editor, level editor dan graphics programs. Bahkan jika diperlukan, seringkali kita mengembangkan game engine tersebut dengan menambahkan beberapa code dan fitur yang diperlukan.
b. System
System sendiri adalah bagian dari game engine yang berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin. Jika game engine sudah dibuat dengan baik maka system ini adalah satu-satunya bagian yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila dilakukan implementasi pada platform yang berbeda. Di dalam system sendiri terdapat beberapa sub system yaitu graphics, input, sound, timer, configuration. System sendiri bertanggung jawab untuk melakukan inisialisasi, update dan mematikan sub system yang terdapat di dalamnya.
c. Console
Dengan menambahkan console, kita dapat merubah setting game dan setting game engine di dalam game tanpa perlu melakukan restart pada game tersebut. Console sendiri lebih sering digunakan dalam proses debugging. Apabila game engine tersebut mengalami error kita tinggal mengoutputkan error message tersebut ke dalam console tanpa harus melakukan restart. Console sendiri dapat dihidupkan dan dimatikan sesuai keinginan.
d. Support
Support adalah bagian yang paling sering digunakan oleh system di dalam game engine. Support sendiri berisi rumus-rumus matematika yang biasa digunakan, vector, matrix, memory manager, file loader. Merupakan dasar dari game engine dan hampir digunakan semua projek game engine.
e. Renderer/Engine Core
Pada game engine, engine core / renderer terdiri dari beberapa sub yaitu visibility, Collision Detection dan Response, Camera, Static Geometry, Dynamic Geometry, Particle Systems, Billboarding, Meshes, Skybox, Lighting, Fogging, Vertex Shading, dan Output.
f. Game Interface
Game interface sendiri merupakan layer diantara game engine dan game itu sendiri. Berfungsi sebagai control yang bertujuan untuk memberikan interface apabila di dalam game engine tersebut terdapat fungsi fungsi yang bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk mengembangkan game tersebut.
g. The Game
Merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri, sehingga terserah kita bagaimana mengembangkan game tersebut.

Apa itu GAME??

Game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius atau dengan tujuan refreshing. dalam penggunaannya kata game sering digunakan untuk menyebutkan video game.
video game adalah game yang berbasis elektronik dan visual. video game dimainkan dengan menggunakan media visual elektronik.
Di dalam sebuah game, terdapat komponen-komponen dalam  game:

1. Grafik
Grafik merupakan suatu hal yang penting dalam game, dimana grafik ini akan membuat game menjadi daya tarik user untuk memainkan game. pada awalnya game menggunakan grafik monokrom dengan layar hitam putih sampai sekarang sudah menggunakan teknologi 3D,  semakin bagus grafik maka game tersebut semakin seperti dalam  dunia nyata.
2. Suara
suara menjadi komponen game karena dengan adanya suara pada game maka game tersebut akan menarik sehingga kita dapat merasakan kondisi dalam game tersebut. selain itu, dengan adanya suara, kita tidak bosan bermain game.
3. AI(kecerdasan Buatan)
Kecerdasan buatan atau AI(artificial Inteligence) menjadi komponen game karena dengan hal tersebut game menjadi lebih menantang. Dengan menggunakan AI, game dapat berpikir untuk mengalahkan pemain sehingga membuat game lebih seru.
4. Skenario Game
Skenario game menjadi komponen game karena dengan adanya skenario dalam game, si pemain seolah-olah bermain sesuai dengan petunjuk yang ada di game tersebut, sehingga dapat dikatakan game tersebut memiliki cerita sehingga membuat pemain lebih asyik memainkan game tersebut
5. Multiplayer
Multiplayer bisa menjadi komponen  game  karena dengan hal tersebut, pemain dapat bermain dengan teman-temannya dan orang lain sehingga game itu dapat dimainkan lebih dari 1 orang. dengan kata lain, multiplayer adalah sebuah mode dalam game dimana game dimainkan oleh pemain lainnya sehingga bermain game secara bersama-sama.
selain komponen game, game memiliki genre atau jenis-jenis game yang dapat dimainkan, beberapa jenis game :
1.      Edutainment game
Game jenis ini biasanya dibuat lebih sepesifik untuk tujuan tertentu, misalnya untuk balita untuk sekedar mengenal warna dan objek. Ada juga yang ditujukan ke anak sekolah, sebagai contoh game tentang pelajaran biologi dimana di dalam game tersebut menyediakan konten misalnya tentang menebak nama-nama hewan atau buah-buahan.
2.      First person shooter
Jenis game ini menampilkan sudut pandang orang pertama, biasanya yang nampak hanya tangan dan senjata player saja. Contoh game ini adalah CS (Counter strike), Saurbatten, dll. Jenis game ini biasanya lebih sering diproduksi untuk PC (Personal Komputer).
3.      Real time strategy
Game ini lebih menekankan pada kehebatan strategi pemainya, dan biasanya pemain tidak hanya memainkan satu karakter melainkan lebih dari satu karakter. Hampir sama dengan First Person Shooter, jenis game ini juga lebih sering diproduksi untuk PC (Personal Komputer).
4.      Fighting
Game ini menuntut pemainya untuk lincah, cepat tanggap, respon yang baik. Sedikit berbeda dari game fighting lainya yang hanya melawan AI atau komputer saja, melainkan game ini akan teruji jika pemain sudah bisa mengalahkan pemain lainya atau dengan kata lain game ini merupakan game multi player. Oleh sebab itu, media console lebih cocok untuk memainkan game jenis ini.
5.      Adventure
Berbeda dengan game lain yang menuntut pemainya untuk lincah, refleks, respon. Dalam game petualangan pemain dituntut kemampuan berfikirnya untuk menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter, menggunakan benda-benda yang tepat dan diletakan di tempat yang tepat. Biasanya, untuk game adventure, produsen game tidak jarang membuat versi-versi lanjutan yang membuat gamer merasa terus tertantang untuk bisa menyelesaikan game tersebut.